Evakuasi KA Sancaka Tuntas, Jalur Kereta di Ngawi Belum Normal

Ngawi - Evakuasi KA Sancaka yang tabrakan dengan truk di Ngawi telah tuntas. Namun, jalur kereta Surabaya-Yogyakarta masih belum dapat digunakan secara normal.

"Untuk sementara gerbong dan lokomotif kita pinggirkan dulu di luar rel KA. Sementara kita tempatkan di hamparan tanah pinggir rel yang rencana untuk proyek doubel track sebelah lokasi kecelakaan," kata Manager Humas PT KA Daops 7 Madiun Supriyanto kepada detikcom, Minggu (8/4/2018).

Baca juga: Menhub Minta Investigasi Kecelakaan KA Sancaka Vs Truk Trailer

Evakuasi pengeluaran gerbong dan lokomotif dari atas rel KA di Dusun Dadung, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi kata Supriyanto selesai sekitar pukul 23.00 WIB Sabtu (7/4/2018). Dalam evakuasi itu pihaknya menambahkan alat berat crane berkapasitas 200 ton dari Depo Cirebon.

"Semalam kita datangkan crane kapasitas besar sesuai instruksi pak Dirjen perkeretaapian. Kedatangan crana juga terlambat karena harus memutar lewat jalur utara dari Cirebon dan masuk lewat timur arah Madiun," tutur Supri.

[Gambas:Video 20detik]

Usai evakuasi peminggiran lanjut Supri, jalur KA lintas selatan belum normal, namun telah diuji coba dengan kecepatan KA 5 sampai 10 KM per jam. Untuk perjalanan KA pertama yang melewati jalur tersebut yakni KA Malioboro ekspres pukul 01.19 WIB.

Selanjutnya bergantian KA-KA dari arah barat dan timur melewati jalur tersebut dengan kecepatan hanya 5 sampai 10 Km per jam.

Baca juga: Polisi Cek Tabrakan KA Sancaka Vs Truk: Dahsyat Sekali Ini

Supri menambahkan hari ini akan tetap dilanjutkan perbaikan rel KA agar segera selesai. Setelah rel KA normal lanjut Supri, gerbong dan lokomotif sancaka akan kembali ditempatkan di rel KA untuk dibawa ke Depo Stasiun Gondang Sragen. (bdh/bdh)