Rombongan kapolres datang ke rumah Bebun, Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 18.30 WIB. Rombongan yang berjumlah 7 orang itu disambut warga dan Mujiono, adik Bebun. Kapolres berjanji akan mengupayakan bantuan.
Mujiono mengaku senang mendapatkan perhatian dan bantuan. Belakangan ini, pria yang bekerja sebagai sopir itu merawat kakak dan iparnya.
"Selama ini belum ada perhatian pemerintah daerah," akunya.
Dari rumah Bebun, rombongan kapolres bergeser ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo tempat Dewi Astutik dirawat. Dewi yang memiliki benjolan di perut dibawa ke RS oleh warga sore tadi. Kapolres memberikan uang yang ditaruh di amplop untuk Dewi.
"Pasangan ini memang sangat membutuhkan uluran tangan. Apalagi pasutri ini hidup tanpa memiliki anak keturunan dan tergolong masyarakat yang kurang mampu," kata Alfian.
![]() |
"Hanya sedikit uang dan sembako," jelas Alfian soal bantuan yang diberikan ke Bebun dan istrinya.
Bebun dan istrinya sakit-sakitan 5 tahun terakhir. Bebun sakit stroke. Dia pernah bekerja sebagai tukang ojek, tapi karena sakit aktivitasnya terhenti. Sehari-hari hanya meringkuk di kasur. Pun halnya dengan Dewi. Pasutri ini tak memiliki keturunan, sehingga berharap bantuan dan belas kasih warga.
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini