"Evakuasi masih dilakukan malam ini, kita tambahkan satu alat berat dari Depo Cirebon," jelas Direktur Keselamatan Dirjen Perkeretaapian Edi Nursalam, Sabtu (7/4/2018).
Alat berat berkekuatan 200 ton dikerahkan lewat jalur utara (Semarang-Surabaya), jadi butuh waktu untuk sampai ke lokasi. Edi menyebutkan Daop 7 Madiun telah bekerja keras dengan tanpa henti dengan sistem shif. Hal ini untuk mempercepat agar jalur bisa segera bisa dilewati.
"Infonya sudah sampai Kertosono (Nganjuk) tadi alat beratnya," kata Edi.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Rukimin saat dikonfirmasi terpisah, menyebutkan 3 gerbong yang anjlok sudah dievakuasi. Kini tinggal loko. Posisinya masih terguling di atas rel.
"Menunggu alat berat," jelas Rukimin.
Evakuasi hari ini, PT KAI mengerahkan 4 alat berat yang terdiri dari 1 crane dan 3 backhoe.
Kecelakaan terjadi Jumat (6/4) malam. Seluruh penumpang selamat. Masinis, Mustofa, meninggal terjepit di loko. Sementara asisten masinis Hendra Wahyudi terluka parah. Sopir truk yang dianggap sebagai pemicu kecelakaan telah diamankan Polres Ngawi. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini