Mobil tersebut dengan kondisi ringsek di bodi depan dan samping. Roda bagian belakang kiri nampak juga penyok. Hingga saat ini, PT KAI Daop 7 Madiun masih mencari pemilik mobil tersebut.
"Belum diketahui pemilik mobil itu, ini masih diinvestigasi. Diduga pemilik pekerja pemborong double track rel KA," ungkap Wakil Kepala Daop 7 Madiun, Supriyanto, kepada wartawan di lokasi Sabtu (7/4/2018).
Tabrakan KA Sancaka memang berada di lokasi proyek pengerjaan double track rel KA. Saat kejadian, Jumat (6/4) sekitar pukul 18.25 WIB, truk mengirim beton proyek double track. Sopir menghilang usai kejadian.
"Selain pemilik mobil Avanza, saat ini sopir truk trailer juga masih dicari," katanya.
Truk trailer yang diduga penyebab kecelakaan masih tampak di lokasi dengan kondisi ringsek tak terbentuk. Truk berada sekitar 10 meter dari jalan tanpa palang pintu KA. Sedangkan mobil berada di sekitar 100 meter dari jalan tanpa palang pintu.
Tim evakuasi dari Daop 7 Madiun masih melakukan proses evakuasi loko dan gerbong KA Sancaka dengan menggunakan 4 alat berat. Dari data yang dihimpun detikcom, jalan tanpa palang pintu tersebut merupakan jalan menuju sawah warga Desa Sambirejo. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini