Masinis Berhasil Dievakuasi, Asisten Patah Kaki Dibawa ke RS

Ngawi - Setelah 3 jam evakuasi, masinis KA Sancaka berhasil dievakuasi. Asisten masinis selamat, luka di bagian kaki.

Manajer Humas Daops 7 Madiun, Supriyanto, menjelaskan masinis bernama Mustofa, sedangkan asisten masinis bernama Hendra Wahyudi. Mustofa meninggal dunia.

"Asisten masinis atas nama Hendra Wahyudi mengalami patah tulang kaki," kata Supriyanto di lokasi, Jumat (6/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Ratusan Penumpang KA Sancaka Masih Terjebak di Gerbong

Evakuasi masinis tuntas sekitar pukul 22.20 WIB. Evakuasi cukup sulit karena korban terjepit. Selain itu, posisi loko terguling. Sementara asisten masinis berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB atau 1,5 jam setelah kejadian.

Seluruh penumpang dipastikan selamat. Mereka dievakuasi ke Balai Desa Sambirejo yang tak jauh dari lokasi.

Baca juga: KA Sancaka Vs Truk di Ngawi, KA ke Jakarta Dialihkan via Jalur Utara

Tabrakan KA Sancaka dan truk trailer pengangkut beton bantalan rel terjadi sekitar pukul 18.25 WIB. Lokasi kejadian di Dusun Dadung, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi. Akibat kejadian ini, jalur kereta tak dapat dilalui. KA dari arah Madiun menuju Bandung dan Jakarta dialihkan via Surabaya dan jalur utara.

(trw/trw)