"Semua penumpang aman. Saat ini dievakuasi ke balai desa," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 21.20 WIB.
Menurut Parnatal, seluruh penumpang untuk sementara diistirahatkan di balai desa sambil menunggu kereta jemputan dari PT KAI untuk dibawa kembali ke Stasiun Madiun.
"Saya minta seluruh penumpang untuk sabar menunggu kereta yang akan membawa kembali ke Madiun," jelas Pranatal.
Kecelakaan antara KA Sancaka dengan truk trailer bermuatan beton bantalan rel kereta api terjadi pukul 18.25 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Data sementara yang dihimpun, 1 korban merupakan masinis KA Sancaka, dan 1 lainnya pekerja pembangunan double track.
Untuk korban masinis menurut Pranatal saat ini jenazahnya tengah dilakukan evakuasi karena terjepit di dalam lokomotif. Sedangkan jenazah pekerja double track sudah dievakuasi.
Akibat tabrakan tersebut tambah Pranatal, beton bantalan rel jatuh berserakan di sekitar lokasi kecelakaan, sedangkan lokomotif KA Sancaka terguling.
(bdh/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini