Duh, Masih Banyak Pengunjung Mesum di Wisata Mangrove Wonorejo

Duh, Masih Banyak Pengunjung Mesum di Wisata Mangrove Wonorejo

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 10:54 WIB
Pengelola Mangrove Wonorejo masih mengeluhkan sejumlah pengunjung yang nekat berbuat mesum. (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Surabaya - Destinasi Wisata Mangrove Wonorejo yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya kian dipercantik dengan ornamen baru dan penambahan track.

Namun sayangnya, di tempat yang harusnya menjadi untuk menjadi kawasan wisata edukatif tersebut ternyata masih sering ditemukan pengunjung yang nekat berbuat mesum.

Dari pantauan detikcom, Wisata Mangrove yang berada di wilayah Kecamatan Rungkut itu rata-rata dikunjungi oleh muda-mudi. Beberapa di antaranya sedang memadu kasih.

Koordinator Mangrove Information Center (MIC) Suwito, mengatakan jika terkadang perilaku anak-anak muda yang datang ke Wisata Mangrove tersebut ada yang melebihi batas tolerasi. Tak peduli pengunjung lain yang berlalulalang atau adanya rambu-rambu larangan pacaran dan berbuat mesum di destinasi wisata tersebut.

"Pernah suatu waktu kami mendapati muda-mudi yang sedang memadu kasih. Mereka seakan tak menghiraukan orang yang lalu-lalang. Mereka tetap asyik saja melanjutkan perbuatannya dan pada akhirnya saya lempar," kisah Suwito kepada detikcom, Jumat (6/4/2018).


Padahal, tambah Suwito, Wisata Mangrove juga menyiapkan satu petugas linmas untuk berjaga. Petugas ini juga selalu berkeliling setiap hari, terutama jelang jam tutup Wisata Mangrove pada pukul 16.00 WIB.

"Petugas kami pernah mendapati pasangan sedang berhubungan intim, tepatnya di jogging track di dekat sungai. Kemudian dibawa kepada saya," lanjut Suwito.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Djoestamadji saat dikonfirmasi menyayangkan ulah muda-mudi yang berbuat tidak semestinya di tempat tersebut.

"Kita sudah pasangan papan himbau banyak disitu dan petugas juga sudah berjaga terus. Nanti frekuensinya ditingkatkan lagi," papar Djoestamadji.

Namun diakui Djoestamadji masih saja ada yang melanggarnya. "Petugas sudah kerap kali mengingatkan, meski begitu masih saja. Jika memang orang yang bermoral harusnya tidaklah berbuat seperti itu," tegasnya.

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.