"Belum, belum ditemukan keluarganya," ujar Camat Tambaksari Ridwan Mubarun saat dihubungi detikcom, Kamis (5/4/2018).
Askan menyebut memiliki kenalan bernama Halimah. Sosok ini belum dikonfirmasi karena dia bukan keluarga, tapi langganan Askan membeli rokok. Kini, Dinas Sosial Kota Surabaya tengah berupaya mencari keluarga Askan yang kabarnya berada di salah satu desa di Jombang.
"Nanti ada petugas Liponsos yang ditugaskan untuk mencari anggota keluarganya di daerah Sumberboto, Jombang," tambah Ridwan.
Pengakuan Askan berubah-ubah. Dia pernah menyebut memiliki keponakan dan kerabat di Surabaya, namun setelah dicek ternyata tidak ada. Dia juga pernah menyebut memiliki 2 anak yang tinggal di Kalimantan. Tidak jelas alamat kedua anak tersebut karena hidup terpisah.
Tim medis menengarai Askan pikun. Maka itu, keterangannya berubah-ubah.
Saat ini, usai mendapat perawatan di RSU Dr Soetomo Surabaya karena menderita infeksi paru-paru selama dua pekan sejak Rabu (21/3), Askan kini diperbolehkan pulang. Kondisi Askan telah membaik meski belum dinyatakan sembuh karena penyakitnya membutuhkan pengobatan rutin.
Karena sehari-hari hidup dan tinggal di becak, kepulangan Askan dari rumah sakit pada Rabu (4/4) dijemput pihak Dinsos menggunakan ambulans. Askan pun diantar ke Liponsos Surabaya untuk selanjutnya mendapat perawatan dari petugas dan dokter khusus untuk rawat jalan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini