Pelajar SMA Negeri 2 Malang Kecam Arogansi Kepala Sekolah

Pelajar SMA Negeri 2 Malang Kecam Arogansi Kepala Sekolah

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 09:00 WIB
Pelajar SMA Negeri 2 Malang Demo/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Pelajar SMA Negeri 2 Kota Malang, menggelar unjuk rasa. Mereka mengecam arogansi kepala sekolah (Kasek) dengan memenuhi halaman sekolah di Jalan Laksamana Martadinata.

Berbekal poster dan spanduk, seluruh pelajar memilih ikut aksi dan meminta Kasek Dwi Retno, mundur. Proses belajar mengajar pun ditiadakan hari ini, Kamis (5/4/2018).

"Kami dibilang anak setan, apakah itu pantas diucapkan oleh kepala sekolah," teriak seorang pelajar saat berorasi.

Menurut seorang pelajar lain, arogansi kasek sudah keterlaluan. Mereka dikatakan miskin, jelek, bodoh, hingga anak setan.

"Ada yang dikatain anak setan, jelek, miskin. Itu disampaikan kepala sekolah. Dia justru menunjukkan arogansi, bukan malah mengajarkan yang baik sebagai guru," ujar Ramadhani salah satu siswa duduk di bangku kelas 11.

Pelajar SMA Negeri 2 Malang Demo/Pelajar SMA Negeri 2 Malang Demo/ Foto: Muhammad Aminudin


Seluruh halaman sekolah penuh aksi pelajar kelas 10, 11 dan 12 ikut aksi demo. Berbagai macam spanduk dipasang sebagai bentuk kecaman.

Salah satunya, "Turunkan Kepala Sekolah, Anda Di Sini Sebagai Tamu, Jangan Sok Berkuasa Sampai Bernai Menantang Kami","Pendidikan Bukan Ladang Bisnis", "Kami Inginkan Smanda Layaknya Surga Bukan Neraka","Mendidik Bukan Menghardik". Dan masih banyak yang lain

Pelajar lain juga menyinggung mobil Pajero yang merupakan mobil operasional sekolah. Namun selama ini, seakan menjadi mobil pribadi kepala sekolah. "Siapapun tidak boleh memakai," keluhnya.

Para pelajar juga menduga ada penyalahgunaan dana sekolah. Mereka pun menuntut transparansi keuangan.

Sementara itu hingga pukul 08.15 WIB, dilakukan pertemuan yang difasilitasi polisi, menghadirkan perwakilan pelajar, wali murid, guru, dan kepala sekolah. Pertemuan itu digelar di aula sekolah. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.