Penyerang Pengasuh Ponpes Tak Waras? Ini Kata Korban dan Warga

Penyerang Pengasuh Ponpes Tak Waras? Ini Kata Korban dan Warga

Suparno - detikNews
Rabu, 04 Apr 2018 20:02 WIB
Rudiyanto, penyerang pengasuh ponpes Darul Falah, Tajudin. (Foto: istimewa)
Sidoarjo - Rudiyanto diamankan polisi karena memukul Tajudin (48), pengasuh ponpes Darul Falah, Sidoarjo. Pelaku memakai kapak. Apa korban dan warga kenal pelaku? Benarkah dia tak waras?

"Kami tidak mengenali secara akrab. Hanya tahu pelaku warga Desa Penambangan. Soal pelaku mempunyai kelainan jiwa, kami tidak tahu pasti," kata Tajudin saat ditemui detikcom di rumahnya, Dusun Kedungsari, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Rabu (4/4/2018).

Penyerangan terjadi di Masjid Baitur Ridlwan, Senin (2/4). Korban tengah mengimami salat Magrib. Pelaku tiba-tiba muncul di rakaat kedua, kemudian memukul kepala korban. Dia langsung diamankan jemaah salat.

Tajudin menerangkan, setelah kejadian, pelaku diserahkan ke polisi. Saat ini dia di Mapolda Jatim. Sejumlah orang diminta keterangan Polsek Balongbendo.


Muazin, Abdul Wachid (43) yang ditemui di Masjid Baitur Ridlwan, menambahkan menurut jemaah, sebelum kejadian, pelaku duduk di luar masjid saat salat berlangsung. "Kami tidak tahu persis posisi pelaku. Tiba-tiba dia menyerang imam salat," ungkapnya.

Abdul Wachid mengaku tak kenal pelaku. "Dia terlihat kurang pergaulan, kurang komunikasi ke masyarakat, dan jarang bergaul ke teman-temannya," tambahnya.

Apakah berarti pelaku mengalami gangguan jiwa? "Kami tidak tahu," jelas Wachid.


Polisi saat ini masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Mereka meminta bantuan tenaga ahli RS Bhayangkara dan Universitas Airlangga. Polda Jatim memastikan akan mengusut tuntas dan berharap masyarakat tak terprovokasi.


(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.