Kapolda Jatim dan Serikat Pekerja Deklarasi Anti Hoax

Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama forum komunikasi pimpinan (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur menggelar cangkrukan dengan serikat pekerja se Jatim.

Selain membahas persoalan perburuhan, para serikat pekerja dan buruh se Jawa Timur juga menggelar deklarasi menolak ujaran kebencian dan antiberita bohong (hoax), untuk mendukung suksesnya Pemilukada 2018 serentak di Jawa Timur.

"Ada beberapa agenda penting yang kita hadapi bersama terutama menghadapi pilkada dan may day (Hari Buruh)," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di sela acara Cangkrukan Forkopimda bersama serikat pekerja/buruh di rumah dinas Kapolda Jatim, di Jalan Bengawan, Surabaya, Selasa (3/4/2018) malam.

Kapolda arek Suroboyo ini mengatakan, cangkrukan forkopimda bersama pimpina serikat pekerja/buruh ini untuk menjalin silaturrahmi. Selain itu, mengajak bersama-sama untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Jawa Timur menjelang pemilukada serentak serta peringatan hari buruh (May Day) 1 Mei mendatang.

"Kita menjalin silaturrahmi. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman serikat pekerja yang berinisiatif untuk menjaga kedamaian di Jawa Timur. Pernyataan sikap itu kita apresiasi. Mudah-mudahan deklarasi ini bisa terwujud dengan baik dan sama-sama menjaga kondusifitas di Jawa Timur, baik menghadapi kehidupan politik (pilkada), menolak ujaran kebencian, hoax, betul-betul diimplementasikan," tuturnya.

Kapolda juga mempersilahkan buruh melakukan aksi may day, namun diharapkan tetap sesuai aturan yang berlaku. "Ya boleh unjuk rasa tapi tetap sesuai koridor," katanya.

Cangkrukan Forkopimda bersama Serikat Pekerja/Buruh di Jatim ini dihadiri Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Gubernur Jatim Soekarwo tidak hadir karena sedang ada kegiatan kunjungan kerja ke luar negeri. Gubernur diwakili Asisten I Setdaprov Jatim Suprianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Setiadjit, Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim Himawan Estu Bagijo. Juga hadir perwakilan pejabat dari Mabes Polri serta pejabat utama Polda Jatim.

Acara yang berlangsung gayeng ini juga diwarnai dengan pengundian hadiah 5 unit sepeda angin yang diberikan kepada perwakilan pimpinan serikat pekerja/buruh. Undangan yang hadir juga dihibur dengan musisi jalanan yang pernah menjuarai ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta, Klantink. Serta kesenian ludruk dengan seniman terkenal Cak Kartolo Cs.

Pangdam V/Brawijaya mengucapkan syukur bahwa situasi kamtibmas di Jawa Timur aman dan kondusif. Kodam Brawijaya bersama jajarannya, siap mendukung Polda Jatim untuk menjaga Jatim tetap aman dan kondusif.

"Saya sebagai pangdam dan jajaran akan bersinergi dengan Polda Jatim, membantu keamanan di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan Jawa Timur tetap aman dan kondusif sehingga pembangunan di Jawa Timur semakin lancar semakin meningkat," ujar Mayjen TNi Arif Rahman.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Timur Fauzi menyampaikan uneg-unegnya terkait ketenagakerjaan. Dia juga mengakui lebih baik rujuk dan rukun untuk menciptakan situasi kamtibmas di Jatim aman dan kondusif.

"Karena ilmu silaturrahmi di Jawa Timur lebih utama ketimbang perbedaan yang ada di Jawa Timur," kata Fauzi.

Sedangkan Kadisnakertrans Jatim Setiadjit mengatakan, Provinsi Jawa Timur adalah daerah yang paling bagus untuk investasi dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Karena semua pihak seperti Polda Jatim, Kodam V Brawijaya serta hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan juga kondusif.

"Jawa Timur dijamin aman luar bia dan ini paling diminati oleh investasi luar negeri. Jaminan keamanan ini yang kebetulan dikomandoi oleh pak kapolda, pak pangdam dan seluruh forkopimda," jelas Setiadjit.

Sebelum mengakhiri acara cangkrukan itu, para pimpinan serikat pekerja mendeklarasikan menolak ujaran kebencian, antiberita bohong (hoax) untuk mendukung suksesnya Pemilukada 2018.

Berikut ini isi deklrasi yang dibacakan oleh pimpinan serikat pekerja/buruh se Jawa Timur.

Kami perwakilan serikat pekerja/serikat buruh Jawa Timur menyatakan :

1. Mendukung pelaksanaan Pemilukada 2018 2018 di Jatim, aman, tertib dan damai.
2. Mendukung pelaksanaan tahapan Pemilukada 2018 secara demokratis, sesuai aturan hukum.
3. Menolak segala bentuk kampanye hitam dan politik uang karena melanggar hukum dan norma agama.
4. Menolak berita hoax yang provokatif, isu SARA dan ujaran kebencian serta mendukung Polri dalam menegakkan hukum.
5. Berpatisipasi aktif mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam Pemilukada 2018 di Jawa Timur. (bdh/bdh)