SBY tiba di petilasan Raden Wijaya atau Makan Sitinggil Desa Bejijong, Trowulan sekitar pukul 12.30 WIB. Tak sendirian, dia didampingi istrinya Ani Yudhoyono dan kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Kedatangan SBY dan keluarganya disambut beberapa kader Partai Demokrat dan warga sekitar. Banyak kursi kosong.
"Undangan door to door secara lisan. Warga kami minta datang ke acara Pak SBY sekaligus makan siang bersama beliau," kata salah satu panitia yang juga kader Demokrat, Sunardi, saat dikonfirmasi detikcom usai acara, Senin (2/4/2018).
Di Makam Sitinggil, SBY dan keluarganya berziarah di petilasan Raden Wijaya. Ziarah keluarga SBY berlangsung tertutup. Tak satu pun wartawan diizinkan mengambil gambar di dalam petilasan.
![]() |
Usai berziarah, SBY dan keluarganya makan siang bersama warga dan kader Partai Demokrat di dalam tenda yang didirikan di halaman Makam Sitinggil.
AHY dan Ibas nampak membagikan pisang kepada ibu-ibu yang hadir. Tak sedikit warga yang meminta foto bersama keduanya.
Kendati minim warga yang datang, SBY mengapresiasi kinerja Ketua DPC Partai Demokrat Mojokerto Ayub Busono. Sehingga acara silaturahmi dan makan siang bersama warga di Makam Sitinggil bisa berjalan.
"Lebih khusus lagi saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada saudara-saudara kita yang berkenan hadir pada siang ini untuk bertatap muka dan juga bersantap siang bersama. Semoga kebersamaan kita ini membawa kebaikan bagi kita bersama," tandasnya.
Sebelum ke Makam Sitinggil, SBY dan keluarganya mengunjungi Pusat Informasi Majapahit (Museum Majapahit) di Trowulan. Ketum Partai Demokrat ini juga berziarah ke petilasan raja dan ratu Majapahit. Seperti petilasan Ratu Kencono Wungu, petilasan Tribuwana Tungga Dewi dan petilasan Raja Hayam Wuruk. Napak tilas Majapahit ini dilakukan SBY untuk mengenang jasa para pemimpin Majapahit yang menyatukan nusantara. (trw/trw)