SBY dan AHY Napak Tilas Majapahit di Mojokerto

SBY dan AHY Napak Tilas Majapahit di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 16:27 WIB
SBY dan keluarga serta petinggi Partai Demokrat napak tilas Majapahit di Trowulan. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto - Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Trowulan, Mojokerto. Napak tilas petinggi Partai Demokrat ini untuk mengenang jasa para pemimpin Majapahit.

Dalam kunjungannya kali ini, SBY mengajak istrinya Ani Yudhoyono dan kedua putranya, yakni Komandan Kogasma Partai Demokrat AHY dan Ketua Bappilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).


Pusat Informasi Majapahit (Museum Majapahit) menjadi jujukan pertama keluarga SBY. Di tempat ini, Ketum Partai Demokrat tersebut melihat-lihat koleksi benda cagar budaya peninggalan Majapahit.

SBY-AHY Napak Tilas Majapahit di MojokertoFoto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Dari museum, SBY dan keluarganya mengunjungi Pendopo Agung Trowulan. Selain itu, mereka juga berziarah ke sejumlah petilasan raja dan ratu Majapahit.

Seperti petilasan Ratu Kencono Wungu, petilasan Tribuwana Tungga Dewi, petilasan Raja Hayam Wuruk dan petilasan raja pertama Majapahit Raden Wijaya (Makam Sitinggil).

"Tujuan kunjungan saya ke Mojokerto khususnya Trowulan beserta keluarga hari ini adalah untuk melakukan napak tilas dan juga ziarah kepada para leluhur, para pemimpin Kerajaan Majapahit," kata SBY dalam sambutannya usai santap siang bersama warga di halaman Makam Sitinggil, Desa Bejijong, Trowulan, Senin (2/4/2018).


SBY menjelaskan, napak tilas ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, Majapahit menjadi cikal bakal terbentuknya nusantara. Setelah melalui proses sejarah yang panjang, akhirnya menjadi NKRI.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati leluhurnya, pahlawannya dan pemimpinnya. Termasuk para pemimpin Majapahit yang ikut mencari jalan bagi terbentukanya negara Indonesia. Dulu menyatukan daerah-daerah yang terpecah menjadi nusantara, dalam proses sejarah menjadi Indonesia," terangnya.

SBY-AHY Napak Tilas Majapahit di MojokertoFoto: Enggran Eko Budianto/detikcom
AHY menambahkan, napak tilas di bekas pusat Kerajaan Majapahit ini juga untuk mengambil pelajaran dari para pemimpin terdahulu.

"Kerajaan Majapahit kerajaan terbesar di zamannya, melahirnya banyak pemimpin berjiwa kesatria. Baik bagi kita generasi penerus bangsa untuk mengambil pelajaran berharga yang pernah dihadirkan para leluhur kita," tandasnya.

Kunjungan SBY, AHY, dan rombongan Partai Demokrat merupakan rangkaian safari ke Jatim. Juga bagian dari pemenangan Khofifah-Emil Dardak. (trw/trw)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.