Peringati HUT 104 Kota Malang, Ini Suasana Sidang Paripurna DPRD

Malang - Di tengah penanganan kasus korupsi massal yang menyeret 18 anggotanya, DPRD Kota Malang tetap menggelar sidang paripurna istimewa. Ini untuk memperingati HUT ke-104 Kota Malang.

Paripurna semestinya digelar, Minggu (1/4) tepat hari jadi Kota Malang. Namun karena hari libur, paripurna terpaksa diundur, termasuk upacara rutin di halaman balai kota.

Pantauan detikcom, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Malang terlihat hadir, pasca upacara. Karena ini agenda spesial, mereka memakai pakaian khas Malangan.

Beberapa anggota DPRD juga telah mulai berdatangan, meski jumlahnya tak sebanyak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang. Ada juga pejabat dari TNI dan Polri, KPU dan Panwaslu beserta elemen masyarakat lain yang turut mendapat undangan menghadiri sidang paripurna istimewa.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Ketua DPRD Abdul Hakim tampak bergegas menuju lantai tiga gedung DPRD, tempat sidang paripurna akan digelar. Hakim yang 5 hari lalu mangkir dari panggilan KPK bersama 4 anggota DPRD lainnya, hanya mengumbar senyum saat ditanya detikcom.

Sekretaris DPRD Kota Malang Bambang Suharijadi mengatakan, agenda sidang paripurna akan dipimpin Ketua DPRD Abdul Hakim.

"Sudah diagendakan, yang mimpin Pak Ketua (Abdul Hakim)," katanya pada detikcom di ruang sidang paripurna, Senin (2/4/2018).

Jika dihitung ada sebanyak 22 anggota DPRD yang wajib menghadiri sidang paripurna, diluar Ketua DPRD Abdul Hakim serta empat anggota DPRD adalah Syahrawi, Sulik Lestyowati, Tri Yudianti, dan Imam Fauzi yang mangkir dari panggilan KPK, Kamis (29/3/2018).

KPK sudah menahan sebanyak 11 anggota DPRD Kota Malang atas kasus suap pembahasan APBD-Perubahan tahun 2015.

Mereka, Yaqud Ananda Gudban juga calon wali kota, tiga wakil ketua DPRD Zainudin, Rahayu Sugiarti, Wiwik Hendri Astuti, dan 7 anggota DPRD lain, Heri Pudji Utami, Mohan Katelu, Bambang Sumarto, Sukarno, Abdulrachman, Hery Subianto, dan Salamet.

Selain mereka, wali kota non aktif Moch Anton juga calon wali kota serta mantan Ketua DPRD Kota Malang M Arief Wicaksono, dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistyo.

Sidang paripurna sampai berita ini diturunkan belum juga dimulai, Ketua DPRD bersama perwakilan Forkopimda yang hadir, masih berada di ruang rapat pimpinan DPRD. (fat/fat)