Mengamuknya ratusan suporter ini mengakibatkan sejumlah kerusakan. Pot-pot bunga di sepanjang Jalan A Yani banyak yang pecah. Pintu kaca sebuah warung makan di jalan yang sama, juga dirusak massa.
Achmad (24), salah satu suporter mengatakan, kerusuhan ini dipicu kekecewaan suporter dari kedua kesebelasan. Mereka dilarang masuk ke Stadion Jenggolo.
"Sebelumnya tidak ada larangan. Jadi, banyak suporter yang ingin masuk stadion, tapi mereka tidak dizinkan oleh panpel," kata suporter asal Pasuruan ini kepada detikcom di depan Stadion Jenggolo, Minggu (1/4/2018).
Achmad menambahkan, saat pertandingan dimulai, ratusan suporter sempat memaksa masuk stadion. Namun, upaya mereka digagalkan petugas.
"Beberapa suporter yang sudah berhasil masuk juga dipaksa oleh panpel untuk keluar," jelasnya.
Kerusuhan ini berhasil diredam oleh polisi. Nampak puluhan petugas berjaga di luar stadion. Sebuah mobil water canon juga disiagakan di lokasi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini