Sering Takut, Napi Lapas Kediri Ini Ditemukan Gantung Diri di Sel

Kediri - Suasana di Lapas Kelas II A Kediri seketika gempar saat petugas menemukan salah satu napi dalam kondisi tak bernyawa. Napi yang diketahui bernama Nova Surya (23) ini ditemukan tergantung di dalam sel.

Diketahui, Nova merupakan warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dia merupakan napi yang dihukum karena kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), UU 35 Tahun 2014 dan mendapat sanksi hukuman 5 tahun penjara.

Seperti biasa, petugas lapas melakukan kontrol sel dan pergantian petugas jaga setiap pagi. Tepat pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, petugas berulang kali melakukan pengecekan sel tempat Nova bunuh diri, namun tidak ada respon. Penasaran dengan aktivitas di dalam, petugas akhirnya membuka pintu sel.

Petugas pun menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa. Terlihat, korban menggantung pada sehelai kain yang diikat di teralis besi ruang tahanan.

Saat dihubungi detikcom, Kapolres Kediri Kota AKBP. Anthon Haryadi membenarkan adanya napi lapas Kediri yang tewas gantung diri.

"Iya, tadi pagi saya mendapat laporan adanya napi yang tewas gantung diri didalam sel tahanan, anggota reskrim polres dan polsek sudah dilokasi melakukan olah tkp dan penyelidikan," ucap Anthon, Sabtu (31/3/2018).

Ironisnya, korban merupakan napi yang berada dalam ruang isolasi Lapas Kelas II Kediri, dimana tidak seharusnya ada kain sarung selain baju dalam ruang isolasi.

Korban berada di ruangan ini sekitar satu bulan yang lalu. Hal ini atas dasar permintaannya sendiri karena sebelumnya korban berada di blok B-3.

Selama di lapas, korban memang sering terlihat depresi dan merasa ketakutan.

"Anggota saya masih menyelidiki, dan menanyai sejumlah saksi dari petugas maupun napi yang berada diruangan samping korban, lebih lanjut silahkan ke pihak kalapasnya," imbuh Anthon.

Sementara Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihantoro yang sedang berada di lokasi langsung melakukan pemeriksaan saksi. Tak hanya itu, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum guna menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban.

"Korban langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum, jadi masih dalam penyelidikan," jelas Didit.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pihak Lapas Kelas II Kediri yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus napi yang tewas gantung diri. (fat/fat)