Ular yang diketahui agresif itu oleh warga terpaksa ditutup lakban di bagian mulutnya. Ini menghindari kejadian yang tidak diinginkan, warga melakban mulut ular.
"Ular tersebut agresif karena lapar. Makanya mukutnya kita lakban supaya tidak terjadi apa-apa karena menjadi tontonan anak-anak," kata April warga sekitar, kepada detikcom, Minggu (31/3/2018).
 Ular sanca melilit di pohon dimasukkan akuarium/ Foto: Deny Prastyo Utomo |
Sebelum mulut ular tersebut dilakban, April mengaku sempat mengukur panjang ular tersebut.
"Tadi kami ukur panjangnya kurang lebih 2 meter. Perutnya kosong sepertinya belum makan," ujar April.
Tak hanya itu, ular yang dimasukkan dalam akuarium depan Pos Kamling RT 05 RW 02 Kalibokor, kini jadi tontonan warga. (fat/fat)
