"Kami mendeklarasikan bahwa komunitas ojek mempunyai kepedulian tentang Kamtibmas. Mereka dengan sukarela membantu pihak kepolisian untuk menciptakan kondisi Kamtibmas di Kota Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (29/3/2018).
Rudi menyampaikan kerjasama ini ditandai dengan pemberian penghargaan bagi driver ojek online yang peduli dalam menciptakan Kamtibmas. Salah satunya Mahardika Nugraha (18), driver ojek online yang menggagalkan aksi penjambretan yang di Jalan Dharmahusada Surabaya pada Selasa (27/3/2018) lalu.
Dalam deklarasi ini, Rudi juga berharap semua pihak ikut menggelorakan terciptanya Kamtibmas. Sebab terwujudnya kemakmuran berasal dari terwujudnya Kamtibmas.
"Maka itu, tidak hanya komunitas ojek saja. Semua kelompok masyarakat harus peduli Kamtibmas," pesan Rudi.
Rudi menambahkan, salah satu bentuk peduli Kamtibmas adalah peduli pada keselamatan dirinya sendiri, yaitu dengan menaati peraturan lalu lintas serta menjaga keselamatan driver sendiri dan juga penumpangnya.
"Kemudian membantu pihak kepolisian memberikan informasi seperti orang yang mencurigakan, barang-barang yang mencurigakan. Selain itu bergerak bersama dengan kepolisian mencegah dan melakukan pengungkapan," ujar Rudi.
Dalam kesempatan yang sama, Rudi mengungkapkan pihaknya akan segera memperkenalkan fasilitas call center 110 dan Panic Button Polrestabes Surabaya kepada masyarakat.
"Jadi kalau ada apa-apa mereka bisa langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya kita akan memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba agar mereka bisa memahami dan melaporkan jika mengetahui barang-barang tersebut," tandasnya.











































