Saksi mata Ahlul Dzikri (17) mengungkapkan, pikap nopol AG 8516 YF yang dikemudikan Paiman (42), warga Desa Ngadirenggo, Pogalan, Trenggalek melaju kencang dari arah Surabaya ke Jombang.
Sampai di flyover Desa/Kecamatan Peterongan, sekitar pukul 10.30 WIB, pikap yang mengangkut matras dan tali plastik ini menabrak beton pembatas flyover. Pikap warna hitam ini pun terhenti setelah terguling melintang di jalur nasional Surabaya-Madiun tersebut.
Beruntung tak ada kendaraan yang tertabrak oleh pikap ini. "Sopirnya mengantuk sehingga menabrak pembatas flyover," kata Ahlul kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Kamis (29/3/2018).
Dikonfirmasi di lokasi, Kanit Laka Sat Lantas Polres Jombang Iptu Sulaiman menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sopir berkendara dalam keadaan mengantuk.
"Penyebabnya sopir mengantuk. Dia bawa muatan mungkin berangkatnya malam, menabrak pembatas kemudian terguling," terangnya.
Akibat menabrak beton pembatas flyover, tambah Sulaiman, bagian depan pikap ringsek. Sopir dan kernet pick up terluka. "Kedua korban sudah kami evakuasi ke Puskesmas Peterongan," tandasnya.
Kecelakaan ini sempat mengakibatkan kemacetan di jalur Surabaya-Madiun sebab pikap yang terguling itu menutup jalur nasional tersebut. Arus lalu lintas kembali lancar setelah pikap dievakuasi dari lokasi. (lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini