"Korban terperdaya dan mengikuti keinginan pelaku yang akhirnya membawa kabur motor korban," ujar Kapolsek Ponorogo AKP Lilik kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).
Lilik mengatakan korban dan tersangka berkenalan dan bertemu di Masjid Agung Ponorogo. Tersangka sengaja ingin bertemu dengan korban dengan alasan mengajak berbisnis cengkeh. Namun saat korban lengah, motornya dibawa kabur tersangka.
Korban menjadi lengah diduga karena digendam. Dari tersangka disita sejumlah barang aneh dan mistis seperti keris kecil, minyak wangi, tulisan Arab, dan minyak wangi kecil.
![]() |
Wahyu sendiri mengaku usai berkenalan ia mengajak korban yang merupakan warga Trenggalek tersebut untuk kemudian dibawa ke Ponorogo untuk berbicara bisnis. "Saat kenalan saya juga mengucapkan si A supaya welas asih sama saya. Saat korban lengah, saya bawa kabur motornya," ujar tersangka.
Wahyu menambahkan ia belajar ilmu gendam dari Jombang. "Saya melakukan kejahatan ini karena hasilnya ingin saya gunakan untuk berobat. Saya sakit kolesterol," imbuh Wahyu.
Tersangka sendiri dapat diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan. Tersangka diamankan di Wonosobo, Jateng. "Tersangka memang suka menginap di hotel dan suka berpindah tempat, korbannya pun sudah banyak sekitar 9 orang dan perempuan semua," pungkas Lilik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini