Dengan Bedah Rumah, Puti Semangati Korban Banjir Banyuwangi

Dengan Bedah Rumah, Puti Semangati Korban Banjir Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 15:05 WIB
Salah satu warga bersyukur rumahnya telah dibedah (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Tangis haru terpancar di wajah Nur Kholis (42), warga Desa Lateng, Banyuwangi. Rumahnya yang roboh akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, kembali berdiri kokoh, setelah diperbaiki melalui program bedah rumah. Ditambah lagi, kedatangan Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno yang juga memberi semangat keluarga kecil yang beberapa waktu lalu kebingungan mencari tempat tinggal.

Nur Kholis yang mendapatkan bantuan tersebut tidak dapat menahan tangis haru bahagianya. "Alhamdulillah, ini seperti mimpi, senang sekali bisa menghilangkan trauma banjir anak saya," isak Kholis kepada wartawan, Selasa (27/3/2018).

Selain bangunan rumah, Kholis pun mendapatkan bantuan interior rumah berupa sofa, televisi, ranjang, kompor gas, kipas angin, dan yang lain.

Kedatangan Puti bersamaan dengan peresmian bedah rumah milik Nur Kholis. Puti menunjukkan kepeduliannya terhadap 'wong cilik' saat mengunjungi rumah Nur Kholis, yang beberapa lalu terdampak musibah banjir.

Setelah tiga hari diperbaiki lewat Program Bedah Rumah yang diselenggarakan atas kerja sama Pemkab Banyuwangi, Komunitas Klatak Peduli Sosial, dan Hotel Mirah, akhirnya Kholis bersama istri dan kedua anaknya bisa kembali tinggal di rumahnya.

Didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko, Puti mengatakan bahwa program partnership Pemkab Banyuwangi dengan komunitas serta pihak swasta perlu direplikasi.

"Jadi tidak hanya visi misi dari Pemda, tapi harus ada kerja sama dengan komunitas dan CSR (Corporate Social Responsibility)," kata Puti kepada detikcom, Selasa (27/3/2018).


Puti berziarah ke Makam Raga Satria Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI)Puti berziarah ke Makam Raga Satria Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI)( Foto: Ardian Fanani)

Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dan Puti sendiri punya Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni serta sanitasi air.

Selama dua hari di Banyuwangi, Puti menyempatkan diri berziarah ke Makam Raga Satria Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) 0032 di Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi.

Bersama dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Puti tampak mengirim doa dan menabur bunga di salah satu makam. Beberapa pengurus DPC PDIP Banyuwangi nampak menyertai keduanya.

"Kami ke sini tentunya tujuannya memberikan penghormatan dan do'a kepada para syuhada yang memang membela bangsa Indonesia, di Banyuwangi ini," kata Puti.

Menurut sejarah, Taman Makam Pahlawan (TMP) itu merupakan salah satu peninggalan bersejarah di Bumi Blambangan yang diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Puti mengaku, sebenarnya tak mengetahui langsung mengenai sejarah itu. Tapi, berdasarkan pengetahuan yang didapat memang benar, kakeknya pernah datang ke Banyuwangi.

"Saya bertemu dengan Ikrom Hasan, katanya bapaknya yang mengawal langsung Bung Karno ke tempat ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Puti juga memberi kuliah umum di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Dirinya meyakini generasi milenial akan menjadi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pihaknya menyapa generasi zaman now itu, untuk mengajak bersama membangun Jawa Timur.

"Generasi milineal di Jatim itu sekitar 34 persenan. Kami targetkan ada sekitar 70 persen dari mereka akan memberikan suara kepada kami," tambahnya.

Tak hanya kuliah umum, Puti juga menyempatkan diri bersenam bersama di depan Gesibu Blambangan Banyuwangi bersama dengan ribuan fatayat NU Banyuwangi. Meski hanya sepuluh menit, namun membuat kegiatan ini gayeng dengan kehadiran pasangan Gus Ipul ini. (iwd/iwd)
Berita Terkait