Jadi Pusat Grosir Kue, Omzet Pasar Kembang Capai Miliaran

Surabaya - Ratusan stand kue memenuhi Pasar Kembang di Surabaya. Tempat ini telah menjadi jujugan bagi mereka yang ingin membeli kue atau jajanan pasar dalam jumlah besar atau menjualnya kembali.

Naritha Opie (34), salah seorang penjual kue di Pasar Kembang mengungkapkan tiap pedagang di pasar ini dalam sehari bisa menjual ratusan hingga ribuan kue setiap harinya.

Tak heran meski kue atau jajanan yang dijual di pasar ini dihargai di bawah Rp 2.000, namun karena jumlah kue yang dijual bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu maka untung yang mereka kantongi pun berlipat.

"Udah hitungannya M-M-an (miliaran, red) disini, mas. Stand sebelah sana aja produksi bisa sampe 15.000 (kue, red)," ungkap Naritha kepada detikcom, Selasa (27/3/2018).

Hal senada juga diungkapkan penjual kue lemper bernama Elis (47). Ia mengaku omzet yang didapatnya bisa mencapai Rp 3 juta dalam sehari hanya dari menjual hingga 3.000 kue lemper setiap harinya.

"Isa sampe 3 juta. Per hari bisa laku 3.000 ribu kue, mas," ujarnya.

Baca juga: Uniknya Pasar Kembang, Pusat Jual Beli Jajanan di Surabaya

Tak hanya menyediakan aneka rupa kue basah dan jajanan pasarnya saja, Naritha menambahkan pasar ini juga menyiapkan kemasan sesuai keinginan pembeli. Semisal keranjang untuk pedagang kue keliling atau nampan untuk pembeli yang ingin membawa kue sebagai hadiah atau seserahan perkawinan.

"Disini juga lengkap. Keranjang ada, nampan ada. Biasanya kalau di musim kawin, banyak yang pake nampan-nampan. Jadi kue-kuenya ditata rapi di sini. Jadi mulai dari penjual, buat pribadi, buat hadiah, semua bisa (disediakan, red) disini. Cari disini semua," promonya.

Foto: Suryaman Candi

Pusat jajanan yang terletak di Jalan Pasar Kembang Kecamatan Tegalsari ini dibuka sejak pukul 00.00 dini hari. Namun biasanya pasar ini baru ramai pada pukul 02.00-03.00 dini hari.

"Yang kulakan-kulakan itu datangnya pasti jam segitu. Soalnya mereka mesti kesusu (terburu-buru, red) sebelum pagi. Dari sini, titip di warung kopi mana, atau jual keliling di daerah mana," jelas Naritha.

Dari pengamatan detikcom, pada dini hari, pasar ini telah dipenuhi orang-orang yang membawa keranjang berisi kue. Tak henti-hentinya orang berlalu lalang di pintu masuk Pasar Kembang membawa lima hingga tujuh keranjang yang disusun ke atas.

Sukirman (35), salah satu penjual kue apem selong, mengatakan per keranjangnya bisa diisi hingga 50 kue. Dengan asumsi rata-rata per keranjang terdapat 50 buah kue, maka para penjual kue keliling rata-rata mengambil hingga 200 lebih kue tiap harinya, untuk dijual kembali. Sukirman sendiri mengaku dapat menjual hingga 50 keranjang per harinya.

"Kalau hitung keranjang bisa sampai 50-an lah," katanya.

Baca juga: Namanya Pasar Kembang Tapi Jualan Kue, Begini Asal Usulnya

Dalam sehari, jumlah kue yang terjual di Pasar Kembang bisa mencapai ribuan. (Foto: Suryaman Candi)

(lll/iwd)