Anak pertama Mbah Lami, Siti Ngasimah (56) juga merupakan seorang janda. Ia sendiri merawat salah satu anaknya, Darkun (34) yang kebetulan juga mengalami gangguan kejiwaan yang sewaktu-waktu bisa kambuh.
Hal ini diungkapkan salah satu perangkat Desa Wadang di mana Mbah Lami tinggal. Mbah Lami merupakan warga Dusun Srawun, Desa Wadang, Kecamatan Ngasem Bojonegoro.
"Ada temannya sekarang Mbah Lami. Anak dan cucunya yang rumahnya bersebelahan. Namun kondisi ekonominya juga sama dengan mbah Lami," tutur si perangkat Desa Wadang, Muslih kepada detikcom, Senin (26/3/2018).
Dengan begitu Siti harus merawat Mbah Lami yang sudah tak bisa melihat akibat katarak dan harus dibantu saat berjalan, dan juga anaknya. Rumah Siti yang bersebelahan dengan Mbah Lami juga hanya terbuat dari kayu.
Untuk mengurangi beban sang anak, Mbah Lami pun mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar atau berjualan kambing agar bisa memenuhi kebutuhan hariannya.
"Nek maem biasane diparingi tiyang, kadang sade wedus nek manak (Kalau makan biasanya diberi orang, kadang jualan kambing jika sudah beranak, red)," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kambing-kambing peliharaan Mbah Lami tinggal seatap dengannya di dalam rumah berukuran 3 x 6 meter. Untuk memisahkan tempat tidur dengan kandang kambing, hanya ada sekat anyaman bambu setinggi satu meter.











































