Perumahan Prajurit TNI AL Segera Dibangun di Pasuruan

Perumahan Prajurit TNI AL Segera Dibangun di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 07:56 WIB
Di tanah ini nantinya akan dibangun Perumahan Prajurit TNI AL (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Perumahan prajurit TNI-AL segera dibangun di lahan seluas 34 hektar di Kabupaten Pasuruan. Di lahan bekas tambang pasir batu (sirtu) Dusun Jurnag Peleng, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, akan dibangun 2.000 unit rumah sederhana dengan harga terjangkau.

"Pembangunan perumahan demi memberikan rumah layak dan terjangkau bagi prajurit. Saat ini banyak prajurit marinir yang masih mengontrak bahkan indekos. Jika mereka membeli rumah di Surabaya atau Sidoarjo, sangat sulit karena harganya sangat mahal," kata Asisten Personalias Pasmar 1 Kolonel (Mar) David Candra, di Pasuruan, Senin (26/3/2018).

Menurut David, pada tahap awal pihaknya akan membangun 2.000 unit rumah. Rumah yang dibangun terdiri dari tipe 40 untuk bintara dan tamtama, tipe 54 untuk perwira pertama dan tipe 70 untuk perwira menengah.

"Sudah ada 3.000 prajurit yang mendaftar. Tentunya nanti akan diverifikasi siapa yang benar-benar membutuhkan," terangnya.

Saat ini lahan untuk perumahan sudah siap bangun. David berharap pada awal 2019 pembangunan sudah mencapai 60 persen dan bisa ditempati prajurit.

"Proses perizinan juga sudah kami lakukan. Kami berharap dukungan dari berbagai pihak demi terwujudnya perumahan prajurit di Gempol," tandasnya.

Pembangunan perumahan prajurit di Desa Bulusari disambut positif warga. Warga dan perangkat desa berharap adanya perumahan tersebut menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga.

"Warga sangat mendukung pembangunan perumahan karena berharap bisa jadi ramai sehingga ekonomi bergerak. Saat ini saja banyak warga yang bekerja di proyek entah di bagian pemadatan tanah maupun pemecah batu. Nanti pada masa pembangunan semoga warga bisa ambil bagian," kata H Samud, salah seorang tokoh masyarakat Desa Bulusari.

Menurut Samud, warga dan perangkat sudah menyampaikan dukungan secara tertulis melalui surat tertanggal 3 Maret 2018 dan dikirimkan ke Setneg. Surat tersebut, kata Samud untuk menegaskan dukungan warga.

"Karena pada November 2017 ada surat masuk ke Setneg, katanya ada warga menolak. Surat itu langsung ditindaklanjuti, ada tim Setneg datang mengecek lokasi 2 minggu setelahnya. Padahal setelah dicek, nama yang ada di surat tersebut tak mengukuinya. Ya bagi kami aneh. Warga secara resmi menerima, tapi ada seperti itu," terang Samud.

Perumahan prajurit di Bulusari akan melengkapi dua perumahan prajurit lainnya yakni di Driyorejo Gresik dan Trosobo Sidoarjo. Penyediaan rumah bagi prajurit menjadi perhatian serius pemerintahan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.