Apa Alasan 2 Vyanisty Dirampok di Tol, Ini Pengakuan Pelaku

Apa Alasan 2 Vyanisty Dirampok di Tol, Ini Pengakuan Pelaku

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 25 Mar 2018 09:49 WIB
Empat pelaku diamankan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Sidoarjo - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) mengamankan empat pelaku perampokan di km 20 Tol Waru, Sidoarjo. Dua pelaku berinisial DM (14) dan BS (17) ternyata masih di bawah umur.

DM warga Karah, Surabaya mengaku masih bersekolah di salah satu SMP swasta di Surabaya. Tahun ini, dia duduk di bangku kelas 3.

"Saya masih sekolah, SMP, kelas tiga," ujar DM saat diinterogasi petugas di Kantor PJR Tol Waru, Sidoarjo, Minggu (25/3/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Selain DM yang masih di bawah umur, ada pula BS yang berusia 17 tahun. Namun, BS yang merupakan warga DKA Tegal, Wonokromo, Surabaya ini mengaku telah putus sekolah dan kini menjadi pengangguran.

"Saya sudah putus sekolah sejak SMA kelas 1," kata BS.

Selain itu, polisi patroli juga menangkap dua pelaku lain. Yakni Welly Pujianto (18), warga Bungurasih Tengah. Welly yang kesehariannya menjadi kenek angkutan elf jurusan Sidoarjo ini mengaku lulusan SMP.


Dua dari empat pelaku masih di bawah umurDua dari empat pelaku masih di bawah umur (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)

"Sudah lulus SMP swasta di Sidoarjo, tapi tidak melanjutkan SMA," ujar Welly.

Welly mengaku pernah melakukan perampokan serupa di Jombang. Namun, dia mengatakan komplotannya berbeda dengan yang di Surabaya. Sedangkan alasan melakukan perampokan di tol adalah karena situasi tol yang sepi saat malam.

Pelaku terakhir adalah Eko Saputra (25), sopir yang mengemudikan angkot yang digunakan mengangkut korban sebelum dirampok.

Ketika ditanya, Eko mengaku menjadi sopir angkot jurusan Joyoboyo-Sidoarjo namun hanya pada shift malam. Dia mengatakan menyewa angkot dari Mat Raji, tetapi Eko tidak mengetahui rumah pemilik angkot tersebut.

"Soalnya kalau ambil angkot langsung di terminal Joyoboyo, ambilnya di sopir yang shift pagi," tambah Eko.

Keempat pelaku ditangkap karena merampok Anggoro Setyo Nugroho (17) dan Tommy Ardianto, warga Klaten yang baru saja menonton konser Via Vallen di Surabaya. Modusnya yakni menawarkan angkutan umum, namun di tengah jalan, pelaku membawa korban melaju ke tol Waru dan ditodong.

Polisi telah mengamankan barang bukti yaitu dua buah handphone, uang Rp 200.000, satu buah charger handphone dan jaket. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.