Sebelum Dirampok, 2 Vyanisty Juga Gagal Foto Bareng Via Vallen

Sidoarjo - Dua penggemar Via Vallen atau Vyanisty asal Klaten yang dirampok di Tol Waru, Sidoarjo mengaku tidak mendapat kesempatan berfoto bareng dengan idolanya. Padahal, keduanya telah datang jauh-jauh dari Klaten ke Lapangan Makodam/V Brawijaya, Surabaya.

"Tadi nungguin sampai acaranya selesai, tapi ndak dapat foto bareng," ujar Anggoro Setyo Nugroho kepada wartawan di Kantor PJR Tol Waru, Sidoarjo, Minggu (25/3/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Anggoro (17) datang bersama temannya sesama Vyanisty, Tommy Ardianto (17). Keduanya mengaku menunggu konser Via Vallen hingga selesai pukul 01.00 WIB demi bisa berfoto dengan idolanya. Namun sayang, kedua Vyanisty ini tidak mendapat kesempatan tersebut.

Baca juga: Usai Nonton Konser Via Vallen, Dua Vyanisty Ini Dirampok di Tol

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, ketika pulang konser dan naik angkot jurusan Joyoboyo-Sidoarjo, dua remaja ini justru dirampok. Angkot yang dinaiki kedua korban dibelokkan ke tol dan di sanalah mereka ditodong pisau dan dipaksa menyerahkan barang berharganya.

"Waktu itu langsung naik angkot dari Joyoboyo, pertama angkotnya kosong. Tiba-tiba ada tiga orang lagi yang naik," ujar Anggoro.

Baca juga: Berikut Kronologi Perampokan Dua Vyanisty di Tol

Angkot pun tidak melaju ke Terminal Bungurasih, dan justru berbelok dan masuk Tol Waru. Tepat di KM 17, Anggoro dan temannya sempat ditodong dengan menggunakan pisau. Keduanya pun langsung menyerahkan dua buah handphone, uang Rp 200.000, charger, dan jaket.

"Lalu saya diturunkan di tol, saya jalan dan untungnya ada petugas yang lewat," tambah Anggoro. (iwd/iwd)