"Korban meninggal di lokasi," ujar Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Joko saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/3/2018).
Joko mengatakan korban bernama Kusniati (43), warga Kedayon, Sumput, Sidoarjo. Korban masuk ke RSU dr Soetomo empat hari yang lalu dengan riwayat penyakit TBC akut. Menurut Joko berdasarkan keterangan dokter, korban juga mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Karena itu terkadang tingkah lakunya kurang bisa terkontrol. Korban dirawat di ruang Palem 2 lantai 3.
"Di rumah sakit korban dirawat di ruang khusus yang dokter dan perawatnya harus menggunakan pakaian khusus," kata Joko.
Sebelum kejadian, suami korban, Suradi, yang selalu mendampingi korban keluar ruangan untuk melaksanakan salat subuh. Karena antrean wudhu yang panjang , suami korban kembali ke ruangan. Setiba di ruangan, ia sudah tak mendapati istrinya.
Setelah dicek, diketahui istrinya sudah meninggal setelah melompat dari lantai 3. Korban melompat masih dengan infus yang masih menancap di tangannya. Korban meninggal dengan kepala pecah. "Saat terjun, diduga kepala dulu yang menghantam tanah," tandas Joko.