Saksi mata di lokasi Okta Rinto mengatakan pagi itu dia sedang bersepeda dan beristirahat di samping rolak. Lalu, dia melihat ada seseorang yang tergeletak dengan posisi tengkurap.
"Saya lihat 10 menitan, dia tidak bergerak sama sekali," ujar Okta Rinto di Rolak Gunungsari, Surabaya, Sabtu (24/3/2018).
Dia pun lantas menghampiri Muksin dan melihat ternyata dia sudah meninggal. Kondisi saat itu, Okta mengaku melihat korban menggeluarkan darah lewat hidung. Okta lalu menghubungi polisi yang bertugas di pertigaan Jalan Gunungsari.
Sementara anak Muksin, Yudi Ahaveros mengatakan ayahnya menderita penyakit jantung dan sempat dirawat di rumah sakit sebulan yang lalu. Sebelumnya, Muksin berpamitan kepada anaknya untuk melakoni hobi memancingnya di rolak.
"Sebelum berangkat, dia juga sempat mengeluh sesak nafas," tambah Yudi. Namun, Yudi mengaku tak bisa menahan, karena Muksin bersikeras tetap memancing.
Sementara Anggota Linmas Pemkot Surabaya, Tito Sumarsono mengatakan petugas telah mengevakuasi jenazah Muksin ke RSUD Dr Soetomo. (iwd/iwd)