"Semalam diakuinya, ini sebagai kelalaian yang bersangkutan. Karena kesibukannya, yang bersangkutan tidak meneruskan. Itu dibenarkan oleh atasannya Samuel. Karung berisi KIP disimpan di rumahnya hamid," kata Kapolrestebes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan kepada wartawan, Jumat (23/3/2018).
Rudi mengatakan bahwa Hamid merupakan kurir dari PT Satria Antaran Prima (SAP). Sebelumnya Hamid telah menyelesaikan tugasnya dengan baik di lima kelurahan di Kecamatan Sukolilo. Namun saat melakukan pendistribusian di Kelurahan Gebang dan Keputih, Hamid terkendala petugas dari kelurahan yang enggan menemaninya ke warga dengan alasan data yang ada tidak cocok.
Kini yang akan dilakukan polisi, kata Rudi, adalah mempelajari kontrak pekerjaan Hamid dengan PT SAP. "Selanjutnya kami akan mempelajari kontrak antara Hamid dengan PT SAP," kata Rudi.
Rudi mengaku masih belum menemukan adanya kerugian atas tidak tersebarnya Kartu KIP ini. "Sementara belum ditemukan adanya kerugian akibat tidak didistribusikan kurir tersebut, siswa yang berhak menerima tetap menerima," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini