"Dapur umum ini kami dirikan untuk mensuplai makan selama warga mengungsi," kata Winarto, Kabid Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Bondowoso, saat ditemui di lokasi, Jum'at (23/3/2018).
Menurut Winarto, pada tahap awal ini pihaknya menargetkan 3 hari. Itupun melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika dalam perkembangannya apur umun itu masih dibutuhkan, maka akan dilanjut.
"Intinya, kami siapkan logistik yang akan didistribusikan ke mereka. Kami akan terus stand by terus, hingga situasi benar-benar normal kembali," terang Winarto.
Kata dia, untuk sementara pihaknya menyediakan 200 bungkus nasi. Termasuk makan kecil dan obat-obatan ringan. Dalam sehari para pengungsi akan disuplai 2 kali makan. Yakni pagi dan sore.
Pantauan di lapangan, dalam membantu makanan untuk para pengungsi tersebut pihak BPBD dibantu beberapa pihak lainnya. Diantaranya Dinas Sosial setempat, Tagana, serta relawan bencana lainnya.
Para tenaga relawan bencana dan tim Tagana inilah yang membagikan makanan ke para pengungsi yang ada di kantong-kantong pengungsian. Diantaranya masjid, balai desa, kantor kecamatan, serta beberapa tempat lainnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini