Untuk mengantisipasi hal ini, Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsululloh melakukan pemeriksaan di beberapa tempat lokasi Anjungan Transaksi Mandiri (ATM).
"Untuk pencegahan adanya kejahatan perbankan dengan modus skimming, kita terus melakukan pemeriksaan di beberapa titik tempat ATM," kata Rochmatullah kepada wartawan di depan ATM Bank Mandiri Pondok Jati Sidoarjo, Kamis (21/3/2018).
Menurut Rochsulullah diperlukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama pada saat akan melakukan transaksi melalui ATM. Hal ini dilakukannya bekerjasama dengan pihak bank.
"Kepada nasabah yang akan mengambil supaya untuk mengecek dulu kondisi ATM-nya, terutama untuk angka-angkanya. Mungkin ada yang dilapisi atau tidak. Untuk ruang kartunya, rumah kartunya itu dicek terlebih dulu aman atau tidak," paparnya.
![]() |
Masih kata Rochsulullah, pihak bank juga diminta selalu melakukan kontrol atau pengawasan ke bilik ATM minimal 30 menit hingga satu jam sekali.
"Himbauan itu alangkah baiknya ditempelkan di depan bilik ATM agar masyarakat selalu waspada bila akan melakukan transaksi di ATM," jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama salah satu petugas keamanan di Bank Mandiri Pondok Jati Sidoarjo, Djinarto mengungkapkan bahwa bilik ATM yang ada di cabang tempatnya bertugas itu selalu dilakukan pemeriksaan setiap satu jam sekali.
Bila di ketahui di dalam bilik ada seseorang yang terlalu lama melakukan transaksi, maka petugas akan menghampiri yang bersangkutan.
"Pada saat seseorang melakukan transaksi terlalu lama akan dihampiri, dan kalau tidak melakukan transaksi tapi di bilik ATM, maka dia akan dikeluarkan dari ruang tersebut," kata Djinarto.
Yulis Eko (24) warga Sidoarjo mengaku sudah paham dengan adanya kejahatan perbankan yang bermodus skimming. Ia pun selalu memastikan transaksinya aman dengan melakukan pemeriksaan pada mesin ATM yang akan digunakannya.
"Sebelum melakukan transaksi aku periksa skimmer-nya dan aku raba keyboard-nya," tandasnya.
(lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini