"Penutupan kita lakukan sejak pukul 01.00 WIB. Baik pengunjung dan penambang tidak kita perbolehkan naik ke puncak Ijen," ujar Kepala BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Sumpenah, kepada detikcom, Kamis (22/3/2018).
Letupan terjadi karena air hujan membuat permukaan kawah yang panas menjadi dingin. Sementara di dalam kawah, suhunya panas. Sehingga muncul letupan di dalam kawah atau bualan yang membawa material gas vulkanik.
"Gas beracun tersebut kemudian terbawa air sungai Banyupait dan terhirup oleh warga yang tinggal di sekitar. Sungai ini berasal dari kawah Gunung Ijen," jelas Sumpena.
Lokasi terdampak adalah perkebunan Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang berjarak sekitar 7 km dari kawah. Puluhan warga pingsan karena menghirup gas. Sementara ratusan lainnya dievakasui ke kantor Kecamatan Ijen.
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini