Kejar-kejaran Mobil Berakhir Celaka, Sopir Luka Tabrak Pohon

Mojokerto - Aksi kejar-kejaran sedan Honda Civic dan sebuah SUV berakhir celaka. Sopir sedan terluka cukup parah setelah mobilnya menabrak pohon angsana.

Saksi mata Juli Sukmawan mengatakan aksi kejar-kejaran terjadi mulai Alun-alun Kota Mojokerto. Gustaf Badrus Saman (27), pengemudi Honda Civic bernopol N-1597-NS, naik pitam saat mobilnya disenggol oleh mobil SUV warna putih yang belum diketahui identitasnya.

Pemuda asal Dusun Brumbung, Desa Jambuwok, Trowulan, Mojokerto, ini pun nekat mengejar mobil tersebut. Sampai di depan SDN Kranggan 1, Jalan Pekayon I, Kecamatan Kranggan, korban berhasil memotong mobil lawannya hingga berhenti.

Namun mobil SUV tersebut berhasil kabur dan melaju kencang ke arah selatan (Sooko, Kabupaten Mojokerto). "Korban langsung mengejar lagi mobil tersebut, kondisi lalu lintas tadi cukup ramai," kata Juli kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Rabu (21/3/2018).

Nahas, sampai di Jalan Raya Teratai, Desa/Kecamatan Sooko, korban kehilangan kendali atas mobilnya. Dalam kecepatan tinggi, sekitar pukul 18.00 WIB, sedan warna hijau ini pun oleng ke kanan dan menabrak sebuah pohon angsana di tepi jalan.

"Korban banting setir ke kanan, mengakunya karena menghindari pengendara motor di depannya," ungkap Juli.

Akibat kerasnya benturan dengan pohon, kabin sedan Honda Civic ringsek parah di bagian kiri. Gustaf sempat terjepit di bagian kemudi. Beruntung, korban selamat.

"Korban luka lecet di kaki dan kepalanya mengeluarkan darah," terang Juli.

Kendati begitu, korban dalam kondisi sadar. Hanya, pemuda berkaus hitam ini terlihat masih syok. Saat ditanya kronologi kecelakaan yang menimpanya, dia tak bisa berkomentar banyak.

"Maaf, Mas, saya agak lupa," cetus Gustaf sebelum dievakuasi ke rumah sakit.

Dibantu sejumlah relawan, korban dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto ke RS Gatoel. Hingga pukul 19.00 WIB, belum ada anggota Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi.

Justru Kanit Laka Satlantas Polresta Mojokerto Ipda Karen yang lebih dulu tiba di tempat kecelakaan. Namun dia enggan berkomentar lantaran bukan wilayah tugasnya. (iwd/iwd)