"Pemerintah Arab Saudi harus mencermati soal masalah yang lebih luas. Ada ikatan yang erat antara Indonesia dan Arab Saudi, bukan hanya ikatan politik, namun juga kedekatan kultural," kata Saifullah Yusuf, calon gubernur Jatim 2018, saat mengunjungi rumah duka Muhammad Zaini Misrin Arsyad alias Slamet di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Selasa (20/3/2018).
Cagub nomer urut 2 yang akrab disapa Gus Ipul menilai, pemerintah bisa mengakomodir protes keluarga almarhum yang menganggap hukuman terhadap Muhammad Zaini Misrin Arsyad alias Slamet (53) janggal.
"Pemerintah harus mengakomodasi protes yang diajukan keluarga. Ini sebagai bentuk perlindungan negara kepada rakyatnya," kata Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Lebih lanjut, Gus Ipul pun berharap bahwa kejadian ini yang terakhir menimpa TKI asal Jawa Timur. Apalagi, hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini berjalan baik.
Selain mencoba meneruskan protes keluarga Zaini, Cagub Jatim nomor urut 2 sempat membacakan tahlil bersama kedua anak almarhum serta memberikan dukungan penuh pada keluarga untuk mendapatkan keadilan atas kasus tersebut.
"Kita semua prihatin, kita semua berduka. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Mari kita doakan bersama," ujarnya sesaat sebelum berdoa.
Anak sulung Zaini, Saiful Toriq, berterimakasih atas kunjungan cagub yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini. "Kami harapkan insiden ini menjadi yang terakhir. Semoga ke depan, kasus serupa tak lagi terjadi," harap Saiful. (ze/bdh)











































