"Kepadatan kendaraan dari arah Jember sekitar 5 kilometer, kalau dari arah Timur sampai jembatan timbang Kalibaru (Banyuwangi)," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember Iptu Suyitno, Jumat (16/3/2018).
Untuk mengurangi kepadatan, polisi melakukan buka tutup arus. Untuk saat ini, arus lalin hanya bisa dilakukan satu arah.
"Kita lakukan buka tutup arus untuk mengurangi kepadatan," kata Suyitno.
Untuk mempercepat penguraian arus, sejumlah alat berat juga mulai didatangkan ke lokasi longsor. Polisi, BPBD, Basarnas dan warga terus melakukan pembersihan tanah dan ranting pohon yang berserakan di jalan.
"Tadi masih menggunakan alat manual. Dicangkul dan disenso. Ini alat berat sebentar lagi datang," kata Suyitno.
Kondisi cuaca di lokasi juga tidak lagi hujan. Sehingga membuat upaya pembersihan jalan berjalan lancar.
Hanya saja, banyak pengendara yang berebut dan menerobos agar bisa melewati lokasi longsor. Ini sedikit membuat petugas kerepotan.
"Kita sudah imbau jangan menyerobot. Harus tertib antre. Karena kalau nyerobot mempersulit juga," tandasnya.
Suyitno juga mengimbau pengendara dari Probolinggo yang hendak ke Banyuwangi atau sebaliknya, agar menggunakan jalur pantura Situbondo. Ini agar tidak ikut terjebak macet di Gumitir.
"Sebaiknya lewat jalur utara di Situbondo. Kalau memang masih memungkinkan. Agar tidak terjebak macet," tandasnya. (bdh/bdh)