"Saudara FM sebelumnya pernah gagal saat ujian praktik SIM. Hari ini ia melaksanakan ujian ulang praktik SIM C di Satpas," ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto kepada detikcom, Jumat (16/3/2018).
Sebelum melakukan ujian praktik, pria 48 tahun itu menemui petugas ujian praktik Aiptu Jailani. FM menyerahkan kertas ujian praktik ulang dan foto kopi KTP kepada Jailani. Namun Jailani merasa ada yang janggal dengan kertas ujian praktik ulang tersebut.
Ternyata pria warga Bungah tersebut menyelipkan uang Rp 50 ribu di kertas ujian praktik ulang tersebut. Jailani tidak marah dan mencoba bertanya yang diakui FM bahwa ia melakukan itu agar diluluskan. Jailani menolak dan melapor kepada petugas piket proovost Bripka Christopher Ariel.
"Kami tidak membawa masalah ini ke ranah pidana. Kami hanya meminta membuat surat keterangan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Wikha.
Wikha mempunyai alasan sendiri kenapa ia tidak menarik kasus penyuapan ini ke ranah pidana. Menurut Wikha, pidana kurang bisa menyelesaikan masalah karena selain kasusnya kecil, masyarakat pasti akan berpandangan lain jika kasus ini dipidanakan.
Wikha justru akan menjadikan kasus ini sebagai edukasi. Tidak hanya untuk FM, tetapi untuk masyarakat pada umumnya. FM, kata Wikha justru akan dibimbing dan diarahkan melalui coaching clinic hingga lulus nantinya.
Coaching clinic adalah sarana latihan praktik bagi pemohon SIM yang disediakan Sat Lantas Polres Gresik. Dengan coaching clinic, pemohon SIM bisa berlatih sehingga kesempatan mendapatkan SIM menjadi lebih besar.
"Untuk selanjutnya saudara FM bisa memberikan testimoni bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan tak perlu ditiru. Justru ia dibimbing lewat coaching clinic hingga lulus," kata Wikha.
Wikha menambahkan bahwa kasus tersebut merupakan bukti bahwa predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan RB yang diterima Polres Gresik telah teraplikasikan dengan baik.
"Dengan predikat itu, kami foksu pada pengawasan publik. Selain bersih dari percaloan, juga harus melayani masyarakat. Pak Jailani sudah menunjukkan bahwa sistem yang kami buat telah membentuk mentalnya dengan baik," tandas Wikha. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini