Desa Pancasila adalah sebutan untuk desa yang berada di Desa Balun, Kecamatan Turi. Disebut Desa Pancasila karena keragaman budaya dan agama yang ada di desa ini. Di Desa Balun tercatat ada 3 agama yaitu Islam, Kristen, dan Hindu yang hidup berdampingan secara damai.
Menjelang peringatan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1940, umat Hindu yang berada di Desa Balun telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari adalah membuat ogoh-ogoh yang akan diarak keliling desa.
Menurut pengurus Pura Sweta Mahasuci Desa Balun Ngarijo, pembuatan ogoh-ogoh di desanya dipusatkan di pura desa setempat sejak beberapa bulan yang lalu, yaitu bulan Januari lalu. Dari delapan ogoh-ogoh, kata Ngarijo, lima diantaranya pembuatannya dilakukan di pura desa sementara tiga di antaranya dibuat di rumah warga.
"Yang pembuatannya di rumah warga, dibantu juga oleh saudara-saudara kami dari umat lain, yaitu Islam dan Kristen, sebagai bentuk toleransi antar umat dan antar saudara," kata Ngarijo.
Selain itu, kata Ngarijo, ada juga 1 ogoh-ogoh sumbangan dari para suporter pendukung kesebelasan kebanggaan warga Lamongan, Persela yang dikenal dengan sebutan LA Mania desa Balun. "Pembuatan ogoh-ogoh tahun ini agak lama mengingat cuaca yabg kerap tidak mendukung," katanya.
Sementara itu, salah satu pengurus LA Mania Turi Purnomo mengatakan keikutsertaan LA Mania ini sebagai bentuk partisipasi sebagai umat beragama untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Menurut Purnomo, seluruh anggota komunitas LA Mania terlibat langsung dalam pembuatan ogoh-ogoh.
"Kami mendesain sendiri bentuk patungnya. Bahannya juga ada perbedaan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya menggunakan kertas semen karena kali ini kami menambahkan bahan serabut kelapa," katanya.
Selain pembuatan ogoh-ogoh, sejumlah persiapan lain juga sudah dilakukan oleh pengurus Pura Sweta Mahasuci menjelang Hari Raya Nyepi kali ini. Beberapa persiapan tersebut diantaranya seperti Melasti dan Tawur agung kesanga. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini