Salah satu warga, Dakir mengaku korban diketahui akan mandi sore hari. Tiba-tiba tubuhnya tercebur ke kolam "Kejadiannya pukul 17.30 WIB kemarin, Rabu (14/3/2018)," tutur Dakir kepada petugas, Kamis (15/3/2018).
Kapolsek Sampung AKP Sugeng Sukamto membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar infomasi tersebut, info yang didapat dari saksi katanya korban mau mandi," jelas AKP Sugeng saat dihubungi detikcom.
Dari keterangan ayah korban, Slamet (69) bahwa dirinya tidak pulang kerja di rumah tidak ditemukannya korban. Karena khawatir, Slamet pun berusaha mencari korban. "Karena korban sering mandi di pemandian umum dan ada pakaian korban, Slamet pun langsung mencari korban. Ternyata sudah ditemukan di dalam dasar kolam," ujarnya.
Dia menambahkan, dari keterangan saksi yang juga merupakan ayah kandung korban, diduga epilepsinya kambuh. "Diduga karena sakit epilepsinya kambuh, akhirnya korban tercebur ke dalam kolam pemandian," terangnya.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sampung. Selanjutnya petugas Polsek Sampung menghubungi KaSPKT Pokres Ponorogo beserta piket fungsi dan Puskesmas Sampung melakukan identifikasi mayat korban bersama dengan petugas kesehatan melakukan visum luar.
"Berdasarkan keterangan dari keluarga, bahwa korban menderita sakit epilepsi sejak kecil dan sering kambuh," pungkasnya. (fat/fat)











































