Malang bagi Asrofah. Di saat rumahnya terendam air, tiba-tiba saja perutnya mengalami kontraksi, pertanda akan melahirkan. Beruntung petugas medis sigap mengatasi keadaan ini.
Asrofah kemudian dilarikan ke puskesmas dengan menggunakan perahu kayu bersama suami, tim medis dibantu petugas dari SAR, TNI, Polri serta BPBD Bojonegoro menuju jalan raya yang berjarak 5 km.
![]() |
Dalam keadaan kandungan yang sudah mencapai usia 9 bulan, Asrofah dibaringkan di atas perahu sembari dipasangi cairan infus dan didampingi bidan desa.
Begitu sampai di jalan raya, Asrofah sudah ditunggu ambulans untuk dibawa menuju puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Gunungsari. Di puskesmas tersebut, Asrofah akhirnya melahirkan anak keduanya itu dengan selamat.
"Awalnya mau melahirkan di rumah dibantu bidan desa, tapi karena banjir akhirnya harus di puskesmas. Alhamdulillah lahir selamat dan bayinya perempuan," tutur suami Asrofah, Imam Mawardi di lokasi Banjir Boureno, Rabu (14/3/2018).
Sementara itu banjir di Kecamatan Boureno mendapat perhatian serius dari Muspida Bojonegoro, karena hampir seluruh akses jalan tergenang banjir sehingga warga harus menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Pasokan logistik sembako juga telah didistribusikan oleh tim SAR gabungan bersama Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro, Dandim 0813 Letkol Redinal Dewanto serta kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo. Warga pun diharapkan tetap waspada.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini