Sejak Senin pagi (12/3/2018), MV pegasus melakukan bongkar muat di dermaga milik PT Pelindo III Cabang Banyuwangi. Kapal tersebut rencananya akan melakukan aktivitas bongkar muat hingga lima hari kedepan.
"Mereka sandar sejak Minggu (11/3) kemarin. Kapal itu sebenarnya berangkat dari Ho Chi Minh City, Vietnam tapi yang diangkut beras dari Thailand," ujar Manager SDM, Umum dan Kesisteman pada Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi Adi Nurcahya kepada detikcom, Senin (12/3/2018).
Menurut Adi, sebelum bongkar muat, kapal tersebut diperiksa oleh kantor Kepabeanan Banyuwangi, Karantina tanaman dan pangan Wilayah Jawa Timur di Banyuwangi dan PT Pelindo III Banyuwangi. Pemeriksaan sekitar surat-surat dan pengambilan sampel beras impor tersebut.
"Sudah diperiksa dan lengkap hasilnya dan sesuai dengan barang yang diangkut," ujarnya.
"Beras ini nanti akan dikirimkan di gudang-gudang milik Bulog Banyuwangi. Kabarnya beras ini juga akan didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur," tambahnya.
Hingga saat ini, kata Adi, sudah ada dua kapal yang telah mengirimkan beras dari luar negeri ke Pelabuhan Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi. Sebelumnya beras impor Dari Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi sebanyak 20 ribu ton, Kamis (22/2) lalu. Beras impor yang diangkut oleh MV Vinaship Diamond ini, merupakan alokasi pengiriman beras impor di Wilayah Jawa Timur sebesar 150.000 ton.
"Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 130.000 Ton dan Pelabuhan Tanjung Wangi sebanyak 20.000 Ton," pungkasnya.