Padi 'Raksasa' yang Ditanam di Blitar Baru Uji Coba, Masih Diteliti

Padi 'Raksasa' yang Ditanam di Blitar Baru Uji Coba, Masih Diteliti

Erliana Riady - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 18:37 WIB
Udin di sawahnya (Foto: Erliana Riady/detikcom)
Blitar - Mohammad Diaudin Aridowi (24), warga Dusun Bebekan, Desa Combong, Kecamatan Garum, Blitar, berinisiatif menanam padi jenis PIM 1 yang diberikan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Hasilnya menggembirakan.

"Kata teman saya, (padi PIM 1) masih uji coba," kata Udin, sapaan Diaudin Aridowi, kepada detikcom di sawahnya, Senin (12/3/2018).


Padi ditanam awal Januari 2018. Kini tingginya mencapai 160 cm hingga 185 cm. Bulirnya juga banyak. Tahan hama dan angin karena batangnya besar.

Padi 'Raksasa' yang Ditanam di Blitar Baru Uji Coba, Masih Diteliti Foto: Erliana Riady/detikcom

"Tingginya bisa 2 meter," jelas Udin. Padi di sekitar lahan Udin tingginya hanya 70 cm.

Masa panen PIM 1 lebih lama dibanding padi pada umumnya, yakni 120 hari. Sedangkan padi biasa 105 hari.


Selama ini, Udin mengaku tidak kesulitan merawat padinya. Pupuk kimia hanya sedikit dipakai karena padi jenis ini lebih cocok diberi pupuk kandang.

"Biaya pemeliharaan lebih sedikit, karena padi ini utamanya memakai pupuk dari kotoran sapi," ungkapnya.

Jika panen berhasil, apakah uji coba dianggap sukses? "Belum," kata Boing Kristiawan, petugas PPL yang juga warga Ngegong, Desa Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.