"Kata teman saya, (padi PIM 1) masih uji coba," kata Udin, sapaan Diaudin Aridowi, kepada detikcom di sawahnya, Senin (12/3/2018).
Padi ditanam awal Januari 2018. Kini tingginya mencapai 160 cm hingga 185 cm. Bulirnya juga banyak. Tahan hama dan angin karena batangnya besar.
![]() |
"Tingginya bisa 2 meter," jelas Udin. Padi di sekitar lahan Udin tingginya hanya 70 cm.
Masa panen PIM 1 lebih lama dibanding padi pada umumnya, yakni 120 hari. Sedangkan padi biasa 105 hari.
Selama ini, Udin mengaku tidak kesulitan merawat padinya. Pupuk kimia hanya sedikit dipakai karena padi jenis ini lebih cocok diberi pupuk kandang.
"Biaya pemeliharaan lebih sedikit, karena padi ini utamanya memakai pupuk dari kotoran sapi," ungkapnya.
Jika panen berhasil, apakah uji coba dianggap sukses? "Belum," kata Boing Kristiawan, petugas PPL yang juga warga Ngegong, Desa Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini