Dalam kunjungannya ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Kampus 5 Darul Muttaqien Banyuwangi, Minggu (11/3/2018), Kapolda Jatim berjanji akan merekomendasikan santri lulusan pesantren yang hafizd Al-Quran untuk menjadi polisi.
"Ini yang kita lakukan agar polisi memiliki mental yang bertakwa dan beriman,"ujarnya kepada wartawan.
Machfud tak segan pula memberikan rekomendasi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menerima santri yang hafal Al-Quran.
"Kita rekomendasikan langsung ke Kapolri. Saya tak segan untuk memberikan teleskoting kepada santri yang hafizd Al-Quran," tegasnya.
"Tapi harus sesuai dengan kriteria dan persyaratan anggota Polri. Kalau larinya itu ndak kuat ya tidak papa yang penting hafal Al-Quran," tambahnya.
Dalam lawatannya di Pondok Modern yang berpusat di Kabupaten Ponorogo tersebut, Kapolda Jatim banyak mengamati dan melihat langsung aktivitas santri. Kapolda mengaku kedatanganya ke PMDG kampus 5 Darul Muttaqien Banyuwangi itu hanya untuk menjalin silaturahmi. Selain itu, dia dan rombongan juga ingin mengetahui, serta melihat langsung kehidupan santri.
"Saya melihat sangat bagus. Meski modern, tapi para santrinya tidak boleh pegang handphone, tentu dunia-dunia hoax para santri juga tidak tahu. Mereka kerjanya haya belajar dan belajar saja di sini," ujar Irjen (Pol) Machfud Arifin. (fat/fat)