Curah Hujan Tinggi, Sekolah-sekolah di Lamongan Terendam Banjir

Curah Hujan Tinggi, Sekolah-sekolah di Lamongan Terendam Banjir

Eko Sudjarwo - detikNews
Minggu, 11 Mar 2018 15:43 WIB
Sekolah-sekolah di Lamongan terendam banjir/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Puluhan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Lamongan harus rela belajar di genangan air. Pasalnya, gedung sekolahnya terendam banjir setinggi 30 cm, akibat anak Sungai Bengawan Solo, yaitu Sungai Bengawan Njero, meluap.

Guru dan para pelajar guru di MI Darul Ulum, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, ini tidak bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan maksimal.

"Seratusan siswa MI Darul Ulum ini terpaksa belajar di genangan air setinggi 30 cm karena terkena luapan Sungai Bengawan Njero," kata Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Sariaji kepada wartawan di lokasi, Minggu (11/3/2018).

Sariaji menambahkan, ada 3 kelas yang ada di sekolahnya terendam banjir, yakni ruang kelas 1, 2 dan 3. Ketinggiannya bervariasi, mulai 20-30 cm.

"Banjir di sekolah ini sebenarnya sudah 1 minggu, tapi air semakin tinggi karena curah hujan juga tinggi, sehingga genangan air semakin naik," tuturnya.

Curah Hujan Tinggi, Sekolah di Lamongan Terendam Banjir/Jalan-jalan di Lamongan Terendam Banjir/ Foto: Eko Sudjarwo


Ironisnya, kata Sariaji, banjir yang terjadi di sekolahnya ini kerap kali terjadi saat musim hujan. Pihaknya berharap perhatian pemerintah untuk membantu agar gedung sekolah mereka bisa ditinggikan. Sekolah, kata Sariaji, juga membebaskan siswanya tidak memakai sepatu jika banjir.

"Kalau banjir terus terjadi, kami akan memindahkan kegiatan belajar mengajar ke musala atau rumah warga agar bisa tetap belajar," ungkap Sariaji.

Sementara banjir juga terjadi di kawasan Babat. Curah hujan tinggi di wilayah Lamongan mengakibatkan beberapa ruas jalan yang ada di Kota Babat terendam banjir.

Di antaranya Jalan Gotong Royong, Jalan Perintis, Jalan Pramuka, Jalan Sumoharjo dan Jalan Tambangan. Ketinggian air di beberapa ruas jalan ini rata-rata mencapai 20 cm. Selain merendam ruas jalan, banjir di kawasan kota Babat ini juga menyebabkan sejumlah rumah ikut terendam.

"Banjir semacam ini sudah kerap terjadi, ini sudah 2 hari banjir akibat curah hujan tinggi," kata Lilik kepada detikcom. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.