4 Santri Korban Perahu Terbalik di Sapeken Sumenep Ditemukan

4 Santri Korban Perahu Terbalik di Sapeken Sumenep Ditemukan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 11 Mar 2018 12:32 WIB
Pencarian korban saat perahu dilaporkan terbalik dihantam ombak, Kamis (8/3) (Foto: Istimewa)
Surabaya - Tim SAR menemukan 4 korban perahu Kota Baru terhantam ombak di Sapeken, Sumenep. Keempatnya meninggal. Dengan demikian, seluruh korban meninggal yakni 5 orang, telah ditemukan.

"Empat korban telah ditemukan, semuanya dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya Prasetya Budiarto saat dihubungi detikcom, Minggu (11/3/2018).


Dua korban diidentifikasi berjenis kelamin perempuan, yakni Maya Puspita Dewi (16) dan Nur Fadila (16). Dual lainnya, laki-laki bernama Nur Khalik Mahmudi (16) dan Fathul Farihin (17).

Korban ditemukan di beberapa lokasi, yakni di Pulau Saredeng Kecil sebelah barat dan di Pulau Saredeng Besar sebelah barat. Setelah dievakuasi, seluruh dibawa ke Puskesma Sapeken.

Kejadian nahas ini menimpa perahu 'Kota Baru' dalam perjalanan ke Pulau Sapeken pada Kamis (8/3) pukul 14.45 WIB. Perahu yang mengangkut 34 penumpang itu dilaporkan miring ke sisi kiri. Sebagian penumpang tercebur. Lokasi kejadian di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar.


Perahu berukuran sekitar 2x13 meter itu mengangkut rombongan ustaz, santri atau siswa/siswi MTs dan MA Pondok Pesantren Abu Hurairah Sapeken. Rombongan berangkat dari dermaga di Desa Sapeken untuk mengikuti mengikuti pengajian di Desa Tanjung Kiaok, Sapeken. Saat itu, gelombang laut sedang tinggi, tetapi rombongan ini memaksa tetap berangkat.

Satu santri yang ditemukan pada saat kejadian adalah Dewana Kisfatul Izzah (16), warga Desa/Kecamatan Sapeken, Sumenep. (trw/trw)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.