Kegiatan yang digelar di TK Kartini Surabaya ini bekerja sama dengan klinik THT RSU dr Soetomo. Yakni, dua dokter PPDS THT, dr Evan dan dr Kodri.
"Kami memanfaatkan kerjasama dengan RSU dr Soetomo khususnya dalam program bersih-bersih telinga bagi anak-anak TK yang berada di naungan yayasan DWP Setdaprov Jatim," ujar Ketua Pelaksana Harian/Plh TK Kartini Sri Mulyani Benny S, di TK Kartini, Jalan Kutisari IV No. 27, Sabtu (10/3/2018).
![]() |
Dengan pemeriksaan pendengaran secara dini, jelas Sri Mulyani, membantu mengantisipasi masalah telinga yang terjadi pada anak-anak. Dan gangguan pendengaran yang memberi dampak sosial bagi penderita dapat terkurangi.
"Kalau zaman dulu ketika ada anak tuna rungu maka tidak akan ada langkah lanjutan. Namun, sekarang dengan makin berkembangnya ilmu kedokteran, anak bisa menggunakan alat bantu sejak dini," ujarnya.
Sementara pemeriksaan telinga gratis ini telah digelar yang kedua kalinya. Ke depan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin.
"Ini merupakan bentuk pengabdian persatuan dokter-dokter THT yang tergabung dalam Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian/PGPKT kepada masyarakat," pungkasnya. (fat/fat)