Nahas, Suwiji Tewas Tergilas Mobilnya yang Akan Terperosok ke Jurang

Bojonegoro - Seorang pria tewas akibat tergilas mobil minibus yang dikemudikannya. Suwiji (65), tewas karena berusaha menahan laju mobilnya akan tergelincir ke jurang.

Dari informasi yang dihimpun,Rabu (7/3/2018), minibus nopol K 8682 GC yang dikemudikan Suwiji, warga Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Tuban, hendak mampir makan siang setelah selesai mengantar penumpang berobat di Nganjuk.

Sesampai di lokasi jalan raya jurusan Temayang-Nganjuk, Suwiji menghentikan mobil yang ditumpangi 5 orang di tepi jalan menanjak.

Suwiji pun turun dari kendaraan untuk membuka pintu penumpang. Sayangnya, diduga Suwiji lupa menarik rem tangan mobil yang dikemudikannya.

Tanpa disadari mobil nahas itu bergerak turun ke arah jurang, dan Suwiji pun berusaha menahan laju mobil dengan berdiri di depan mobil agar para penumpang dapat segera turun.

"Mungkin lupa ndak ngangkat handrem, akhirnya mobil nyelonong ke jurang," kata Ahmad, salah satu warga di sekitar lokasi, Rabu (7/3/2018).

Namun, mobil bukannya malah berhenti, melainkan semakin melaju hingga Suwiji terlindas, dan mobil terjun ke persawahan.

Warga pun membawa korban dan para penumpang ke puskesmas, namun dalam perjalanan ke Puskesmas Temayang, Suwiji menghembuskan nafas terakhir.

Sedangkan lima penumpang selamat. Kelimanya yakni, Sudarsono (43), Warjo (58) Intingah (48) Wahyudi (25) Yadi (56), semuanya warga Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Tuban.

Sementara, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Pengguna jalan diimbau waspada pada jalur rawan laka, serta jalur tanjakan.

"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, kita imbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tetap berhati-hati dan konsentrasi pada saat berkendara. Jika parkir di pinggir jalan diharap mencari tempat yang aman serta nyaman," tegas AKBP Wahyu S Bintoro. (bdh/bdh)