"Saya tidak punya istri dan tiga anak di Indonesia," ujar Wiebe saat dihubungi detikcom di Surabaya, Rabu (7/3/2018).
Keterangan ini disampaikan merespons informasi dari Imigrasi Tanjung Perak, bahwa Wiebe memiliki istri dan anak di Surabaya. Informasi itu tidak benar dan dikoreksi. Kepala Imigrasi Tanjung Perak Romi Yunianto mengaku data yang disampaikan bukan milik Wiebe, tapi WN Belanda lain. Koreksi itu bisa dilihat di sini.
Wiebe mengaku masih single alias belum menikah. Bule Belanda yang mobilnya sempat mogok karena terkena banjir di Porong ini menyayangkan informasi yang disampaikan petugas imigrasi. Karena, dia menilai, informasi mengenai keluarga dan anak (pribadi) merupakan hal yang amat privasi jika di negaranya.
"Saya tidak tahu bagaimana di Indonesia, tapi di negara saya, petugas negara tidak akan memberikan informasi apapun tentang seseorang karena itu merupakan privasi," tambah Wiebe.
Wiebe melakukan perjalanan ke 33 negara untuk melakukan kampanye penggunaan mobil listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan. Dalam aksi yang diberinya tajuk 'plugmein' ini, dia mengaku tidak membawa uang sepeserpun. Namun, dia berhasil menjelajah 31 negara karena banyak masyarakat yang mendukungnya dengan berbagi energi, berbagi makanan, hingga berbagi ruang untuk tidur. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini