"Ini banjir kiriman dan sering, biasanya hujan deras di lereng Wilis dan karena luaapan Kali Sono, di kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Inikan perbatasan kota dengan Kabupaten," kata Ketua RT 11/RW 12 Desa Tawangrejo Jimun kepada wartawan, Minggu (4/3/2018).
Jimun mengatakan ketinggian banjir antara 30-60 cm. Banjir menggenangi rumah dan jalan desa. Warga sudah terbiasa menerima banjir kiriman sehingga tidak merasa panik.
Sementara itu dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Madiun menyebutkan bahwa ada 20-an rumah warga yang terendam banjir. Pihak BPBD masih melakukan pemantauan ke rumah terdampak.
![]() |
Dari 20 rumah yang terendam banjir, kata Yudi, tersebar di tiga RT dari dua dusun meliputi Dusun Santren dan Nglames. Yakni di RT 13, RT 14, dan RT 15. Banjir juga merendam SDN Tawangrejo.
Pantauan detikcom, saat ini warga tetap memilih bertahan di rumah yang terendam banjir karena sudah terbiasa akan segera surut. Cuaca saat ini terpantau mendung dan diperkirakan hujan akan turun lagi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini