Sidak ke Banyu Urip, Kapolda Jatim Tekankan Pentingnya Pengamanan

Sidak ke Banyu Urip, Kapolda Jatim Tekankan Pentingnya Pengamanan

Ainur Rofiq - detikNews
Sabtu, 03 Mar 2018 19:03 WIB
Kapolda Jatim saat sidak di lapangan minyak Banyu Urip, Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan minyak di Banyu Urip, Gayam, Bojonegoro. Dalam sidaknya, Machfud berpesan jika lapangan minyak ini merupakan aset negara yang harus dijaga oleh TNI, Polri, hingga Masyarakat.

Untuk itu, dia meminta Exxon Mobil, perusahaan yang menangani kilang minyak ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga agar tetap kondusif di daerah sumber minyak ini. Bagi Machfud, hal ini penting karena biasanya banyak terjadi konflik di daerah yang kaya akan sumber energi alam.

"Dilihat dan dianalisa, tempat-tempat yang sumber energi alamnya tinggi, biasanya banyak terjadi konflik. Karena semua berebut untuk memanfaatkannya," ujar Machfud saat sidak di Bojonegoro, Sabtu (3/3/2018).

Sidak ini dilakukan atas dukungannya kepada Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) sebagai objek vital negara. Dalam hal ini, pengamanan menjadi penting agar tidak terjadi eksploitasi, terlebih pada kilang minyak di Blok Cepu Bojonegoro.

Machfud menambahkan, pengamanan ini sekaligus melindungi pasokan minyak dari negeri sendiri. Karena, ketika dulu Indonesia sempat impor minyak dari luar negeri, harganya cukup mahal. Melihat potensi di Bojonegoro, dia berharap Indonesia mampu mencukupi kebutuhan minyak masyarakat.

Sementara itu, pihak EMCL menjelaskan, lapangan di Blok Cepu terbagi menjadi dua warna yakni hijau untuk wilayah minyak dan merah untuk cadangan gas. Rencananya, EMCL akan dikembangkan ke wilayah merah di lapangan Kedung Keris. Proses eksploitasinya diperkirakan sampai dengan tahun 2035, dengan target pembangunan sampai dengan tahun 2019.

Selain itu, EMCL terus berupaya mengedukasi warga sekitar untuk memahami bermacam bau gas. Karena, tidak semua aroma dari gas itu beracun, ada pula yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik.

EMCL juga mengklaim kegiatan pengembangannya ini tak lepas dari masyarakat. Sehingga, peran masyarakat sangat diperlukan guna mendongkrak sistem pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Bojonegoro. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.