"Jadi, sekitar setengah tiga dini hari saya dan ibu dibangunin ayah karena mobil dan motor sudah tidak ada," ujar Yoland, pemilik rumah saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/3/2018).
Yoland mengaku, saat kejadian, pagar dan pintu rumahnya dalam keadaan tidak dikunci. Hal inilah yang membuat aksi pelaku lebih leluasa dalam menjarah dua kendaraan itu.
"Memang tidak dikunci karena masih nunggu ayah yang belum pulang," tambah Yola.
Melihat ada peluang, pencuri pun masuk ke rumah untuk mencari dua kunci kendaraan itu. Yoland mengatakan, kunci mobil ada di atas meja, lengkap dengan STNK di gantungan dompet pada kunci. Sedangkan kunci motor yang di atas cantolan di kamar ibunya, turut raib diambil maling. Malangnya, STNK motor juga ada di dalam jok motor tersebut.
Motor yang dicuri adalah Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi L 4434 Z. Sedangkan mobilnya adalah Toyota Agya warna putih bernomor polisi L 1631 ZS.
Sementara itu, tetangga Yoland yang masih terjaga mengaku sempat melihat mobil tersebut berjalan mundur. Mencurigai hal ini, akhirnya beberapa orang berusaha menghentikan laju mobil.
"Sempat dihadang dan dilemparin semua yang ada di dekat situ, ya gelas, ya degan. Sampai kaca sebelah kanan pecah," kata Yoland.
Namun, upaya ini tidak berhasil, mobil pun lolos dan melaju kencang. Tak hanya mobil, motor beserta suratnya yang raib. Yoland mengaku kehilangan helm dan arloji ayahnya yang ada di meja ruang tamu.
Menindaklanjuti hal ini, Polsek Krembangan telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Iya, baru tadi siang kami melakukan oleh TKP," ujar Kapolsek Krembangan Kompol Khoirul Anam.
Dia juga mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati, juga selalu memastikan untuk mengunci rumah dan pagar. Hal ini penting karena kejahatan selalu menghampiri saat ada kesempatan.
"Lebih hati-hati saja, kan ini rumahnya tidak dikunci. Semoga jadi pelajaran buat kita," ujar Khoirul. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini